KAJI BANDING REPRESENTASI NILAI KARAKTER DALAM BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM MERDEKA KELAS VIII
DOI:
https://doi.org/10.62667/begibung.v3i3.251Keywords:
nilai karakter, buku teks, KurikulumAbstract
Penanaman nilai karakter dalam pendidikan merupakan aspek penting dalam mewujudkan tujuan nasional, khususnya dalam membentuk karakter yang berlandaskan Pancasila. Buku teks, sebagai salah satu sumber utama pembelajaran, memiliki peran strategis dalam merepresentasikan nilai-nilai karakter tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi nilai karakter dalam buku teks Bahasa Indonesia kelas VIII Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka, serta mendeskripsikan perbandingan keduanya. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode analisis isi terhadap dua buku teks sebagai sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku teks Kurikulum 2013 menampilkan distribusi nilai karakter yang lebih merata dengan dominasi pada nilai nasionalis dan integritas. Sebaliknya, buku teks Kurikulum Merdeka menunjukkan dominasi pada nilai beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, serta penyebaran nilai karakter yang kurang merata. Persamaan ditemukan pada sejumlah nilai karakter yang terepresentasi dalam kedua buku, sementara perbedaan terletak pada dominasi nilai, penggunaan istilah, serta keberadaan nilai-nilai tertentu yang hanya muncul dalam salah satu buku.
Downloads
References
Alamsyah, F. F. (2020). Representasi, Ideologi dan Rekonstruksi Media. Al-I’lam: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 3(2), 92–99.
Atika, R. R. (2022). Representasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Tentang Kamu Karya Tere Liye Dan Relevansinya Dengan Pendidikan
Beno, J., Silen, A. ., & Yanti, M. (2022). Kajian Aspek Pendidikan Karakter dalam Buku Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Jenjang Smp. Braz Dent J., 33(1), 1–12.
Dewi, N. K. N. S., & Putri, N. K. H. R. (2022). PEMBELAJARAN BAHASA SEBAGAI PENGUATAN PROFIL. Pedalitra II, 130–134.
Dj, N., & JUmardi. (2022). Peran Guru Dalam Menanamkan Sikap Nasionalisme Terhadap Peserta Didik Sekolah Dasar. 6(5), 8341–8348.
Effendi, T. N. (2013). Budaya Gotong Royong dalam Perubahan Sosial Saat Ini. Jurnal Pemikian Sosiologi, 2(1).
Fajri, K. N. (2019). Proses Pengembangan Kurikulum. Islamika, 1(2), 35–48.
Fauzan. (2016). Kurikulum dan Pembelajaran. GP Press.
Ghufron, A. (2010). Integrasi Nilai-nilai Karakter Bangsa pada Kegiatan Pembelajaran. April 2007.
Gusfitri, M. L., & Delfia, E. (2021). Bahasa Indonesia. Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayan, Riset dan Teknologi.
Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sekretariat Negara.
Indonesia, K. P. dan K. (2018). Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 35 tahun 2018 tentang Pedoman Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Isnaini, M. (2023). Hakikat Dan Sistem Nilai Dalam Konteks Pendidikan. EDUSIANA Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam, 10(2), 139–147.
Kosasih, E. (2017). Bahasa Indonesia (2017th ed.). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kriswidyasari, V. L. (2024). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII Kurikulum Merdeka. 10(4), 3556–3569.
Lestari, F. A. (2021). Representasi Perjuangan Hidup Dalam Film Parasite (Analisis Semiotika Roland Barthes).
Meilani, E. (2017). Analisis Muatan Nilai Karakter Dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas XI Kurikulum 2013 Revisi 2017. 1, 258–273.
Mulyani, D., Ghufron, S., Akhwani, & Kasiyun, S. (2020). Peningkatan Karakter Gotong Royong di Sekolah Dasar. Lectura: Jurnal Pendidikan, 11(2), 225–238.
Mulyasa. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka. PT Bumi Aksara.
Mulyasa, E. (2011). Pendidikan Karakter: Membangun Karakter Bangsa. PT Remaja Rosdakarya.
Ningsih, T. (2021). Pendidikan Karakter (Teori dan Praktik). In Cetakan 1.
Nova, D. D. R., & Widiastuti, N. (2019). Pembentukan Karakter Mandiri Anak Melalui Kegiatan Naik Transpostasi Umum. Jurnal Comm:Edu, 2(2), 113–118.
Oktarani, D. P., & Kosasih, A. (2019). Pendidikan Karakter Religius dan Mandiri di Pesantren. 28, 42–52.
Pratama, Y. A., Andayani, E., Sarmi, & Mustikawati, E. (2024). Peningkatan Kemampuan Bernalar Kritis Mata Pelajaran Ekonomi Melalui Model Problem Based Learning Pada Peserta Didik Kelas XI IPS 4 SMAN 6 Malang. 1, 720–729.
Redjeki, D. P. S., & Heridiansyah, J. (2013). Memahami sebuah konsep integritas. 5(3), 1–14.
Rescher, N. (1969). Introduction to Value Theory. Prentice-Hall.
Samani, M., & Hariyanto. (2012). Pendidikan Karakter. Remaja Rosdakarya.
Sisdiana, E. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 2013(Mi), 1–23.
Sitepu, B. P. (2012). Penulisan Buku Teks. Remaja Rosdakarya.
Supian, A. (2021). Model Pendidikan Karakter di Masyarakat. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(1), 108–118.
Tim PPK Kemendikbud. (2017). Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter.
Wibowo, G. (2019). Representasi Perempuan dalam Film Siti. Nyimak (Journal of Communication), 3(1), 47.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Masturah, Lalu Fakihuddin, Hilmiyatun
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
CC Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0
