TAMAN BUNAKEN MENJADI INSPIRASI BATIK BERCERITA

Authors

  • Georgina Carla Denyh Universitas Kristen Maranatha
  • Jocelyne Fiorenza Universitas Kristen Maranatha
  • Julia Agustina Universitas Kristen Maranatha
  • Sharren Wibowo Universitas Kristen Maranatha

DOI:

https://doi.org/10.62667/begibung.v2i1.58

Keywords:

Batik Bercerita, Sizzy Matindas, Taman Laut Bunaken

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang Batik Taman Laut Bunaken yang merupakan salah satu motif Batik Bercerita. Tidak hanya keindahan alam dari Taman Laut Bunaken, tetapi juga ciri-ciri batik dari motif tersebut dijelaskan dalam pada penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Batik Bercerita memvisualisasikan keindahan dari Taman Bunaken. Salah satu tokoh pembatik terkenal dari Sulawesi Utara, Sizzy Matindas, menghasilkan banyak karya bermotif Batik Bercerita. Keberhasilan karyanya dapat diapresiasi melalui industri batik Indonesia yang ditampilkan di Amerika Serikat sejak 2015, Jakarta Fashion Week pada tahun 2018 hingga 2019. Salah satu karyanya merupakan batik yang mengangkat keindahan alam Sulawesi Utara yaitu Taman Laut Bunaken. Proses pengembangan batik bercerita ini diharapkan dapat mendorong masyarakat Indonesia tentunya generasi muda untuk melestarikan budaya batik sehingga dapat dibawa ke ranah internasional yang lebih luas.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Jocelyne Fiorenza, Universitas Kristen Maranatha

Program Sarjana Sastra China

Universitas kristen Maranatha

Julia Agustina, Universitas Kristen Maranatha

Program Sarjana Sastra China

Sharren Wibowo, Universitas Kristen Maranatha

Program Sarjana Sastra China

References

Ariani, A., & Pandanwangi, A. (2021). Eco-friendly batik painting wax made from tamarind seed powder (Tamarindus indica L). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 737(1), 1–6. https://doi.org/10.1088/1755-1315/737/1/012069

Asmal, S., Setiawan, I., Marco, I., Industri, D. T., Teknik, F., Hasanuddin, U., & Gowa, K. (2018). Optimasi Tempratur Lilin ( Malam ) Batik Untuk Penyempurnaan Pembatikan Pada Mesin Cnc Milling. 4(November), 382–388. http://cot.unhas.ac.id/seminar/sinastek2018/wp-content/uploads/2019/01/TM1803-Sapta-Asmal-dkk-OK.pdf

Damayanti, N. Y. (2019). Gambar Ilustrasi pada Naskah Tua Jawa Diaplikasikan Menjadi Motif Kain Batik Bercerita (Illustration on Old Javanese Manuscripts Applied as Storytelling Batik ). Seminar Nasional Sandyakala, 205–211. https://eproceeding.isi-dps.ac.id/index.php/sandyakala/article/view/57

Dewi, B. S., Apin, A. M., Pandanwangi, A., & Damayanti, N. (2021). Inspirasi Batik Tamarind dari Cerita rakyat. Jurnal Budaya Nusantara, 4(April), 269–275. https://doi.org/https://doi.org/10.36456/b.nusantara.vol4.no2.a4056

Fitinline. (2020). Kain Pinawetengan Khas Minahasa dan Pemanfaatannya pada Berbagai Produk sandang. Fitinline. https://fitinline.com/article/read/kain-pinawetengan-khas-minahasa-dan-pemanfaatannya-pada-berbagai-produk-sandang/

Harsanto, B., & Permana, C. T. (2020). Sustainability-oriented innovation (SOI) in the cultural village: an actor-network perspective in the case of Laweyan Batik Village. Journal of Cultural Heritage Management and Sustainable Development, 11(3), 297–311. https://doi.org/10.1108/JCHMSD-08-2019-0102

Hasan, R. V. (2012). Studi Komparasi Motif Batik Parang Rusak Barong. Fakultas Sastra Universitas Jember, 2(1), 71–79.

Khairifah, V. (2020). 18 Kesenian Tradisional Sulawesi Utara Beserta Maknanya. Cekaja.Com. https://www.cekaja.com/info/kesenian-tradisional-sulawesi-utara

Krisnawati, E., Sunarni, N., Indrayani, L. M., Sofyan, A. N., & Nur, T. (2019). Identity Exhibition in Batik Motifs of Ebeg and Pataruman. SAGE Open, 9(2). https://doi.org/10.1177/2158244019846686

Nababan, R.-, & Hendriyana, H.-. (2012). Parole, Sintagmatik, dan Paradigmatik Motif Batik Mega Mendung. Panggung, 22(2), 181–191. https://doi.org/10.26742/panggung.v22i2.60

Nuning Yanti Damayanti. (2020). Cerita Rakyat Indonesia sebagai Alternatif Motif Batik Bercerita Melalui Eksperimentasi Digital. In Jurnal Budaya Nusantara (Vol. 4, Issue 1, pp. 184–189). https://doi.org/10.36456/b.nusantara.vol4.no1.a3248

Pandanwangi, A. (2020). Transfer of Knowledge : Educational Value in Cold Wax Batik Technique Training. In A. Rahmat & P. Chaube (Eds.), Variety of Learning Resolutions in the Covid 19 (pp. 51–55). Novateur Publication, India. https://novateurpublication.com/index.php/np/catalog/book/11

Pranoto, Y. Z., Bangsa, P. G., & Christianna, A. (2015). Analisis Motif Batik Parang dan Mega Mendung dalam Kemasan Biore Pore Pack Heritage Batik Motif. Jurnal DKV Adiwarna, 1(6), 1–12. https://publication.petra.ac.id/index.php/dkv/article/view/3202/2893

Rondonuwu, J. (2019, June). Sizzy Matindas Batik, Kain ‘Hidup’ yang Bercerita. Sulutdaily.Com. https://sulutdaily.com/sizzy-matindas-batik-kain-hidup-yang-bercerita/

Rukiyah, Y. (2014). Aplikasi Motif Mega Mendung dari Kain Batik ke Mural. Jurnal Desain, 2(1), 55–60.

Septiana, U. U. T., & Kurniawan, R. U. T. (2016). Perubahan Visual Ragam Hias Parang Rusak. Jurnal Dimensi Seni Rupa Dan Desain, 13(1), 63. https://doi.org/10.25105/dim.v13i1.1779

Wahyuningsih, D. (2015). Sejarah Batik Jawa Tengah. 3(2), 54–67.

Yanti Damayanti Adisasmito, N., Pandanwangi, A., & Sukapura Dewi, Belinda, Mochtar Apin, A. (2020). The Uniqueness of East and West Visual Aesthetic Elements in Pattern of the Indonesian Batik Kompeni as Cirebon Contemporary batik Art Creation. International Conference on Aesthetics and The Sciences of Art (AESCIART), 194–203. http://repository.maranatha.edu/27567/

Downloads

Published

24-02-2024

How to Cite

Denyh, G. C., Fiorenza, J., Agustina, J., & Wibowo, S. (2024). TAMAN BUNAKEN MENJADI INSPIRASI BATIK BERCERITA. BEGIBUNG: Jurnal Penelitian Multidisiplin, 2(1), 239–249. https://doi.org/10.62667/begibung.v2i1.58