EVALUASI KEBUTUHAN ARMADA PENGANGKUTAN SAMPAH DAN ALTERNATIF PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI KECAMATAN SELAPARANG

Authors

  • Nabila Mauladina Universitas Pendidikan Mandalika
  • Indah Arry Pratama Universitas Pendidikan Mandalika
  • Ni Putu Ety Lismaya Dewi Universitas Pendidikan Mandalika

DOI:

https://doi.org/10.62667/begibung.v2i4.137

Keywords:

volume timbulan sampah, SCS, kebutuhan armada, alternatif pengelolaan

Abstract

Abstrak: Kecamatan Selaparang merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kota Mataram dengan jumlah penduduk pada tahun 2021 sebanyak 72.638 jiwa. Jumlah penduduk ini menghasilkan timbulan sampah sebanyak 52.898m³. Masih adanya TPS ilegal juga menjadi salah satu komponen penyebab tingginya volume timbulan sampah di kecamatan ini . Kondisi ini tidak disertai dengan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, serta operasional pengangkutan sampah yang belum maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui volume timbulan sampah, pola sistem pengangkutan sampah, mengevaluasi kebutuhan armada pengangkutan sampah, dan bagaimana alternatif pengelolaan sampah yang bisa dilakukan di Kecamatan Selaparang. Analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode Loud Count Analisys untuk menganalisis volume timbulan sampah, menganalisa pola pengangkutan sampah menggunakan metode Stationary Container System (SCS). Dari hasil analisa yang telah dilakukan maka didapatkan hasil volume timbulan sampah di Kecamatan Selaparang yaitu 611,18 ton/m³. Kebutuhan armada dump truck di kecamatan ini yaitu 10 unit  dengan kapasitas truk yaitu 7m³, sedangkan pada kondisi real hanya memiliki 6 unit dump truck. Jumlah dump truck yang dimiliki oleh kecamatan ini belum mampu mengangkut timbulan sampah. Sehingga alternatif pengelolaan sampah yang bisa dilakukan yaitu  dengan pengadaan bank sampah, pembuatan pupuk, Refuse Derived Fuel (RDF), peningkatan ekonomi kreatif.

 

Kata kunci: Volume Timbulan Sampah, SCS, Kebutuhan Armada, Alternatif          Pengelolaan.

 

Abstract: Selaparang sub-district is one of the sub-districts in Mataram City with a population in 2021 of 72,638 people. This population generates 52,898m³ of waste. The existence of illegal TPS is also one of the components that cause the high volume of waste generation in this sub-district. This condition is not accompanied by the provision of adequate facilities and infrastructure, as well as waste transportation operations that have not been maximized. The purpose of this study is to determine the volume of waste generation, the pattern of the waste transportation system, evaluate the needs of the waste transportation fleet, and how alternative waste management can be done in Selaparang District. The analysis used in this study is the Loud Count Analysis method to analyze the volume of waste generation, analyze the waste transportation pattern using the Stationary Container System (SCS) method. From the results of the analysis that has been carried out, it is obtained that the volume of waste generation in Selaparang District is 611.18 tons / m³. The need for a fleet of dump trucks in this sub-district is 10 units with a truck capacity of 7m³, while in real conditions it only has 6 units of dump trucks. The number of dump trucks owned by this sub-district has not been able to transport waste generation. So that alternative waste management that can be done is by procuring waste banks, making fertilizer, Refuse Derived Fuel (RDF), increasing the creative economy.

 

Keywords: Waste Generation Volume, SCS, Fleet Requirements, Management Alternatives.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Awaluddin, I. (2020). Sistem Pengangkutan Sampah di Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar. Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar.

Mataram, B. P. S. Jumlah Penduduk Kecamatan Selaparang. (2020). BPS Kota Mataram.

Mataram. B. P. S. Luas Kelurahan di Kecamatan Selaparang. BPS Kota Mataram.

Mataram, P. K. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Pemekaran Kecamatan dan Kelurahan Di Kota Mataram.

Nasional, B. S. SNI 19-3983-1995 Spesifikasi Timbulan Sampah Untuk Kota Kecil dan Kota Sedang di Indonesia.

Rayes, F. Y., Suartika, I., & Fajar, M. (2017). Kajian Timbulan Sampah Untuk Menentukan Kapasitas Produksi Dan Jumlah Mesin Pencacah Plastik Dalam Pengelolaan Sampah Kota ( Study Kasus: Program Lisan Kecamatan Selaparang).

Sevilla. (1960). Rumus Slovin.

SNI 19-2454-2002 Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan. Indonesia: Badan Standarisasi Nasional.

SNI 19-3964-1994 Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan. Indonesia: Badan Standarisasi Nasional.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. (2008). Indonesia: Badan Standarisasi Nasional Indonesia.

Downloads

Published

07-09-2024

How to Cite

Mauladina, N., Indah Arry Pratama, & Ni Putu Ety Lismaya Dewi. (2024). EVALUASI KEBUTUHAN ARMADA PENGANGKUTAN SAMPAH DAN ALTERNATIF PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI KECAMATAN SELAPARANG. BEGIBUNG: Jurnal Penelitian Multidisiplin, 2(4), 05–13. https://doi.org/10.62667/begibung.v2i4.137