SOSIALISASI PENGGUNAAN BAHASA SASAK SEBAGAI MEDIA BERCERITA PADA ANAK USIA DINI UNTUK PEMERTAHANAN BAHASA DAERAH
DOI:
https://doi.org/10.62667/begawe.v1i1.12Keywords:
Bahasa Daerah, Bercerita, Pemertahanan BahasaAbstract
Pengabdian ini diharapkan dapat memberikan kesadaran bahwa pemertahanan Bahasa daerah khususnya Bahasa Sasak di kalangan anak usia dini perlu ditumbuh kembangkan. Hal tersebut sebagai upaya memperkenalkan sekaligus mengajarkan betapa pentingnya penggunaan Bahasa daerah dalam upaya pemertahanan Bahasa daerah.
Metode yang digunakan dalam pengabdian ini Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dengan adalah metode partisipatif, dengan menekankan pada keikutsertaan penuh dari peserta dalam proses sosialisasi, bukan hanya metode ceramah. Berpusat pada peserta artinya peserta digiring untuk mencari, menemukan dan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan secara mandiri. Peserta melakukan praktik penilaian langsung di kelas real tempat mereka mengajar.
Tindak lanjut dari kegitan sosialisasi adalah kegiatan pendampingan. Pendampingan dilakukan dengan tujuan untuk lebih menguatkan dan memperdalam pemahaman orang tua dan guru dalam mengenalkan Bahasa daerah Kepada anak usia dini di lingkungan masing-masing. Sehingga kedepannya, Diharapkan makin banyak analk-anak dari usia dini memiliki kecintaan terhadap Bahasa daerah mereka.