OPTIMALISASI LITERASI MELALUI BIMBINGAN BELAJAR PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI DESA KERU, KECAMATAN NARMADA
Keywords:
Bimbingan Belajar, LiterasiAbstract
Program lima hari sekolah yang dicanangkan oleh pemerintah menuai pro dan kontra dalam masyarakat. Peserta didik yang sudah kelelahan selama di sekolah menjadi latar belakang utama yang menjadi faktor pemicunya. Faktor lain adalah membengkaknya dana yang harus dikeluarkan oleh wali murid dalam menambah uang saku dan juga dalam menyediakan bekal anak-anaknya di sekolah. Hal ini berdampak pada enggannya orang tua untuk memasukkan anak-anak mereka pada program bimbingan belajar berbayar. Padahal bagi sebagian besar siswa usia sekolah, mengikuti program bimbingan belajar menjadi salah satu keuntungan tersendiri. mereka dapat mendalami pelajaran yang diperoleh di sekolah. Bimbingan belajar difokuskan pada mata pelajaran Bahasa Inggris dengan asumsi bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang paling banyak dipergunakan. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Agustus-september 2024. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah tanya jawab dan bimbingan. Program bimbingan belajar yang dilakukan sudah berhasil dengan baik. Hal ini bisa dilihat dari antusiasme anak di desa keru dasar untuk mengikuti program bimbingan belajar ini. Kehadiran mereka mencapai 100%. Dan dari hasil evaluasi belajar nampak bahwa mereka sudah menunjukkan peningkatan kemampuan bahasa Inggris dan berbahasa Indonesia yg baik