PENDAMPINGAN PEMENUHAN AKSES JAMBAN SEHAT MASYARAKAT DI DESA RINDU HATI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TABA TERET KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Authors

  • Agus Widada Politeknik Kesehatan Bengkulu
  • Mualim Politeknik Kesehatan Bengkulu
  • Jubaidi Ade Febriani Politeknik Kesehatan Bengkulu
  • Yusmidiarti Politeknik Kesehatan Bengkulu
  • Mely Gustina Politeknik Kesehatan Bengkulu

Keywords:

Pemberdaan, Jamban, Masyarakat

Abstract

Upaya peningkatan perilaku higiene dan peningkatan akses sanitasi terus di kembangkan. Penerapan konsep Community Led Total Sanitation (CLTS) salah satunya, CLTS adalah sebuah konsep dengan pendekatan promosi dengan memfasilitasi masyarakat untuk menerapkan sanitasi lingkungan yang baik dengan fokusnya tidak buang air besar sembarangan. Hasil studi pendahuluan yang dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat di Puskesmas Taba Teret Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah ada beberapa permasalahan yang ditemukan. Berdasarkan laporan tahunan Puskesmas Tahun 2020 sd 2022 terjadi peningkatan kejadian diare. Pada tahun 2020 sebanyak 73 kasus, tahun 2021 sebanyak 84 kasus dan tahun 2022 antara Bulan Januari - Juli sebanyak 88 kasus.  Di desa Rindu Hati masih sebanyak 111 kepala keluarga yang masih buang air sembarangan dan 98 KK yang tidak mempunyai septiktank.Hasil musyawarah desa diperoleh kesepakatan spriktank telah terbangun sebanyak 9 buah septiktank konmunal yang diperuntukan 2 sampai 3 keluarga. Dengan telah terbangunnya septiktank percontohan ini diharapkan pemerintah desa dapat melanjutkan pembangunan sehingga semua warga mempunyai jamban yang sehat. Dengan keberadaan jamban sehat maka penyakit yang berbasis lingkungan dapat turun dan kesehatan masyarakat akan meningkat.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

30-12-2024

How to Cite

Agus Widada, Mualim, Jubaidi Ade Febriani, Yusmidiarti, & Mely Gustina. (2024). PENDAMPINGAN PEMENUHAN AKSES JAMBAN SEHAT MASYARAKAT DI DESA RINDU HATI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TABA TERET KABUPATEN BENGKULU TENGAH. BEGAWE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(4), 12–18. Retrieved from https://berugakbaca.org/index.php/begawe/article/view/242